Perbedaan Sistem Digital dan Sistem Analog

Pengertian Sistem Analog dan Sistem Digital

Pada sistem Analog, keluaran (output-nya) berubah secara kontinu sesuai dengan perubahan besaran masukan (input), sedangkan pada sistem digital, besaran listrik secara umum diwujudkan dalam bentuk kuantitas yang tidak menentu (diskrit). 

Berikut merupakan gambar dari sinyal analog dan sinyal digital. 

Why Digital Became Favorite?

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa Sitem Digital menjadi favorit dibandingkan dengan sistem Analog.

1. Sistem digital lebih mudah dirancang
2. Mudah dalam penyampaian informasi
3. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi
4. Operasinya dapat dengan mudah diprogram
5. Sistem digital lebih kebal terhadap derau (noise)
6. Mudah dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu (iC-Integrated Circuit)

Contoh:

Gambar (a) merupakan gelombang sinyal analog yang ditransmisikan, sedangkan gambar (b) merupakan gelombang sinyal analog yang diterima

Gambar (a) merupakan gelombang sinyal digital yang ditransmisikan, sedangkan gambar (b) merupakan gelombang sinyal digital yang diterima

Walaupun menjadi favorit pada zaman sekarang, sebuah sistem tentunya pasti mempunyai kekurangan. Berikut merupakan kekurangan dari sistem digital:

1. Kebanyakan kejadian "dunia nyata" bersifat Analog
2. Pemrosesan Analog biasanya lebih sederhana dan cepat
3. Beberapa sistem lebih mudah dirancang dengan menggunakan sistem analog, example: Ampifier (Penguat)

Referensi:

http://muhal.wordpress.com

Tinder, Richard. F, Engineering Digital Design , Second Edition, Academic Press, Elsevier Science, USA, 2000.

Muchlas, Rangkaian Digital, Penerbit Gava Media, Jogjakarta, 2005.

Malvino, Albert Paul., Elektronika Komputer Digital: Pengantar Mikrokontroller, Erlangga, Jakarta, 1983.

Mismail, Budiono., Dasar-dasar Rangkaian Logika

Stalling, William., Organisasi dan Arsitektur Komputer, Jilid 2, Prentice Hall, 1996.

Tokheim, Roger L., Elektronika Digital, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1990.

Tokheim, Roger L., Sutisna, Prinsip-prinsip Digital, Seri Buku Schaum, Erlangga, Jakarta, 1996.