TEKNIK DIGITAL
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Teknik Digital Prinsip Dan Aplikasinya
Pengarang Buku : Thomas Sri Widodo
Penerbit Buku : Graha Ilmu
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2007
Tebal Buku : 156 Halaman, 23 cm
Edisi : 1
IKHTISAR BUKU
Buku Teknik Digital berisi tentang
pembelajaran Mata Kuliah Teknik Digital yang diperuntukkan bagi pemula. Didalam
buku tersebut berisi mengenai Sistem bilngan, sandi biner, Aljabar dan Gerbang
logika, penyederhanaan untai logika, multivibrator, untai aritmatika, untai
kombinasional, pencacah dan Register. Pada halaman-halaman akhir buku karangan
Thomas Sri Widodo ini dilengkapi dengan latihan Soal dan kunci jawaban yang
akan menjadi media pemelajaran bagi pemula yang ingin mengecek kemampuan dasar
mereka.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
KELEBIHAN
Buku yang berjudul Teknik Digital
ini dilengkapi dengan banyak latihan soal yang bisa dijadikan pelatihan
pemahaman bagi para pembaca, tak hanya latihan soalnya saja yang beraneka
ragam, buku ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban atau pembahasan dari soal
soal tersebut sehingga pembaca dapat mengecek secara langsung ketepatan jawaban
mereka. Hal ini dapat memudahkan pembaca dalam mempercepat pemahaman materi
dibuku ini.
KEKURANGAN
Dibagian awal bab buku ini yang membahas
mengenai Sistem bilangan itu tidak membahas secara lengkap dan terperinci.
Sebagai pemula mempelajari sistem bilangan menggunakan buku ini akan terasa
lebih sulit. Karena didalamnya khususnya bab 1 langsung menjurus pada materi
konversi bilanagan. Penulis tidak menyampaikan terlebih dahulu tentang
pengenalan jenis jenis bilangan secara rinci dan penulis juga tidak membahas
tentang pengaplikasian fungsi Sistem bilangan pada kehidupan sehari-hari.
Sehingga pembaca harus menambah referensi pemahaman darii buku lain atau
browsing di internet. Hal ini tidak sesuai dengan judul buku yang mencantumkan
kata “Aplikasinya” yang berarti bentuk pengaplikasannya dalam kehidupan
sehari-hari.
RESENSI BUKU
BAB I SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan terdiri dari 5
jenis bilangan yaitu, Bilangan biner
yang terdiri dari 2 angka ( 0,1 ) contohya 00101001, bilangan oktal terdiri dari 8 angka (
0,1,2,3,4,5,6,7) contohnya 26750, bilangan
desimal yang terdiri dari 10 angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) contohnya
27022015, bilangan hexadesimal yang
terdiri dari 16 angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F) contohnya A3E22.
BAB II SANDI BINER
Sandi adalah grup simbol-simbol
untuk menyajikan data. Sedangkan sandi biner merupakan group simbol 0 dan 1.
Sandi biner terdiri dari:
a.
Sandi biner untuk data numeris
·
Sandi biner lurus (straight
binary coding), adalah sandi yang digunakan untuk menyajikan seluruh
bilangandesimal dengan ekuivalen binernya.
·
Sandi desimal/tersandi biner (binary coded desimal BCD) adalah sandi yang digunakan untuk
menyajikan setiap digit dalam bilangan desimaldengan ekuivalen binernya.
b.
Sandi biner untuk data non numeris, misalnya sandi
ASCII
c.
Sandi biner yang lain, misalnya sandi Gray ynag sesuai
untuk device masukan (input)/ keluaran (output), dan sandi ABBA yang sesuai
untuk kartu magnetis.
BAB III ALJABAR
BOOLE DAN GERBANG LOGIKA
Penalaran
atau logika adalah proses untuk mencari jawaban atas permasalahan dua nilai
seperti benar atau salah, baik atau buruk, ya atau tidak, dan lain lain. Aljabar
logika diciptakan oleh Boole (1854) sehingga dikenal dengan aljabar Boole.
Operasi boole yang terdiri atas penambahan OR, perkalian AND, dan komplemen NOT
ini diiplementasikan dengan gerbang OR, gerbang AND, dan untai NOT.
BAB IV
PENYEDERHANAAN UNTAI LOGIKA
Penyederhanaan
secara aljabar dilakukan dengan menggunakan teorem aljabar Boole. Metode ini
memerlukan informasi dan pengalaman. Penyederhanaan secara aljabar meliputi
Penjumlahan Produk dan produk fundamental. Penyederhanaan dengan peta karnough
meliputi pembentukan peta karnough dari tabel kebenaran, pengelompokan bit
dalam peta karnough.
BAB V
MULTIVIBRATOR
Multivibrator
adalah untai regeneratif dengan dua device aktif yang dirancang sedemikian
sehingga bila salah satu devaice menghantar (on) maka yang lain tersumbat
(cut-off).
BAB VI UNTAI ARITMETIKA
Komputer
digital melakukan berbagai operasi aritmetika pada bilangan biner. Untai
aritmetika yang dibahas pada bab ini adalah untai penambah (adder), untai
pengurang (subtraktor), untai pengali (multiplier) dan pembagi (divider).
BAB VII UNTAI
KOMBINASIONAL
Untai
kombinasional adalah untai yang level logika keluarnya tergantung pada
kombinasi dari level logika masukkannya. Untai logika kombinasional tidak
memiliki sifat memory, maka nilai kini / currentkeluarannya hanya tergantung
pada nilai kini masukan yang diberikan.
BAB VIII PENCACAH DAN REGISTER
Pencacah /
counter adalah untai digitalyang dapat mencacah. Suatu pencacah digerakkan oleh
clock / jam yang dapat digunakan untuk menghitung cacah siklus clock. Register
( pencatat) adalah untai digital yang digunakan untuk menyimpan sementara data
biner.